Mengenal Apa Itu Tanam Benang dan efek sampingnya

Tanam benang di dunia estetik sudah tidak menjadi hal yang baru. Banyak dari kaum hawa melakukan tanam benang di wajah mereka untuk memberikan hasil yang bagus dan mampu memikat para pria. Tanam benang atau thread lift merupakan prosedur kecantikan yang bertujuan untuk mengangkat dan mengencangkan bentuk wajah. Cara ini diklaim dapat membuat kulit lebih kencang dan muda. Prosedur ini sebenarnya telah ada sejak 1990-an. Namun, inovasi pada bahan yang digunakan telah meningkatkan popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir. Lantas seperti apa sih proses tanam benang itu? Apakah ada efek samping dari penggunaan tanam benang itu? Bersama Dshe dBeauty Aesthetic, kita akan membahas mengenai seluk beluk tanam benang, yuk simak dibawah ini.

Mengenal tanam benang

Tanam benang merupakan prosedur kecantikan yang bertujuan untuk menaikkan dan ‘memahat’ kulit. Prosedur ini menggunakan bahan jahit kelas medis yang bersifat sementara untuk menaikkan kulit agar lebih kencang. Prosedur yang telah ada sejak tahun 1990-an ini biasanya dilakukan oleh orang-orang di akhir usia 30-an sampai awal 50-an. Semakin bertambahnya usia, produksi kolagen yang berguna untuk mendukung faktor pertumbuhan kondisi kulit akan berkurang. Hal ini mengakibatkan pengurangan ketebalan kulit hingga 80 persen di usia 70-an. Karena pertumbuhan kulit yang semakin lemah, kulit tidak lagi lagi mampu menopang jaringan di bawahnya secara memadai. Hingga akhirnya gravitasi akan menarik dan merentangkan kulit ke bawah dan terjadilah kerutan. Untuk merangsang kolagen pada kulit, orang-orang biasanya melakukan metode tanam benang akan melihat peningkatan tone kulit dan merasakan kekencangan kulit secara bertahap.

Siapa saja yang butuh tanam benang?

Pada umumnya tanam benang ini diminati oleh mereka yang berada di usia akhir 30-an hingga awal 50-an. Mereka yang secara umum sedang dalam keadaan sehat dan baru mulai menyadari tanda-tanda penuaan, adalah yang bisa mendapat manfaat tanam benang paling maksimal.

Ada pula beberapa orang yang tidak dapat menjalani operasi pengencangan wajah karena kondisi medis. Biasanya mereka yang berisiko terkait anestesi yang mengalaminya. Nah, mereka ini yang sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan tanam benang sebagai alternatif yang cenderung lebih aman.

Macam Tanam Benang

Ada beberapa macam tanam benang yang dapat dilakukan di beberapa area seperti

1. Tanam Benang Wajah

Tanam benang wajah lebih diminati belakangan ini. Moms bisa mendapatkan kulit wajah yang lebih kencang dengan treatment ini. Kerutan di dahi, bawah mata, dan bagian pipi yang kendur bisa seketika kencang dengan tanam benang wajah. Biasanya tanam benang wajah ini dilakukan di garis tulang pipi dan rahang. Dalam prosesnya, benang ditanam dari bagian dalam pipi atau rahang, kemudian ‘dijahit’ dan ditarik ke bagian luar dan mengarah ke atas. And then, bye kerutan!

2. Tanam Benang Hidung

Lebih sedikit area yang dikerjakan ketimbang tanam benang wajah, tanam benang hidung ini biasanya dilakukan oleh mereka yang merasa kurang mancung. Hasil akhir dari tanam benang hidung ini adalah bentuk ujung hidung yang lebih lancip dari sebelumnya. Para perempuan yang benar-benar terpaku pada standart kecantikan yang telanjur ditancapkan pada benak masyarakat, pasti akan sangat ingin melakukan treatment tanam benang hidung ini jika mereka merasa kurang puas dengan miliknya sekarang. Bagaimana tidak, setelah tanam benang hidung, maka betuk hidung akan mengubah bantuk wajah jadi tampak lebih baik juga.

 Tentunya pengerjaan tanam benang ini tidak dilakukan sembarang pihak, harus dengan dokter kecantikan khusus dan juga yang berpengalaman. Proses penyembuhan setelah melakukan tanam benang biasanya cukup cepat. Walaupun mungkin akan terdapat memar dan bengkak, pasien dapat langsung melanjutkan aktivitas harian secara normal seperti biasanya. Karena prosedurnya yang mudah, biaya prosedur tanam benang juga relatif murah, jika dibandingkan dengan metode Tarik Benang. Hasil dari prosedur tanam benang akan terlihat langsung setelah benang terpasang. Namun, perubahan signifikan biasanya dapat terlihat setelah beberapa hari hingga minggu, bersamaan dengan bengkak dan memar yang mulai mereda. Umumnya, prosedur ini hanya akan mengangkat wajah beberapa milimeter. Dengan demikian, prosedur tanam benang akan menciptakan hasil akhir yang terlihat lebih halus dan alami daripada operasi pengencangan wajah.

Efek Samping Tanam Benang

Menurut dokter Lia Veronica,Jika dilakukan oleh dokter yang kompeten dalam tindakan ini, tanam benang sebenarnya memiliki efek samping yang minimal. Setelah tanam benang, Anda mungkin akan merasakan nyeri, bengkak, dan memar pada wajah. Namun, efek samping ini akan hilang dalam beberapa hari.

Nah itulah beberapa ulasan menganai tanam benang, Bagi anda yang berniat untuk melakukan tanam benang, tak perlu khawatir anda bisa mengunjungi Klinik Kecantikan D’She d’beauty Aesthetic. Kami mempunyai motto untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan profesional dengan di dukung oleh tehnologi perawatan wajah terbaik dan terkini namun tetap terjangkau oleh semua kalangan dengan terus mengembangkan treatment terbaru, menggunakan produk terbaik dan kualitas staff dan terapis yang dapat melayani klien dengan sangat baik, profesional, lebih cepat dan tentunya dengan suasana yang sangat nyaman. Lokasi kami di Griya Bukit Jaya blok N.7 No.22 Gn. Putri, Bogor. Yuk tunggu apalagi segera lakukan perawatan di kami, informasi lebih lanjut hubungi 08111100332 atau melalui Email : dshedbeautyaesthetic@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *