8 Alternatif Pencerah Alami Untuk Hydroquinone

Alternatif Pencerah Alami

Apakah sahabat fabella memiliki masalah bintik hitam atau hipermentasi? Hal tersebut bisa diatasi dengan bahan Hydroquinone. Hydroquinone adalah bahan yang sudah tidak asing lagi di bidang kecantikan. Anda mungkin pernah mendengar bahwa hydroquinone memiliki efek pencerah yang cukup kuat. Meskipun benar bahwa itu adalah bahan yang kuat, Food and Drug Administration telah melarang penjualan hydroquinone yang dijual bebas karena kekhawatiran akan efek samping dari penggunaannya. Selain itu juga terdapat alternatif pencerah alami yang dapat Anda gunakan.

Produk dengan bahan alami menjadi lebih populer karena keamanan hidrokuinon dipertanyakan. Menurut Dr. Vina, dokter Aesthetic, Hydroquinone adalah salah satu agen pencerah yang paling banyak diteliti dan dipelajari, tetapi dapat menyebabkan iritasi parah dan hiperpigmentasi jika tidak digunakan dengan benar. Oleh karena itu, sebaiknya hindari bahan-bahan seperti hidrokuinon atau kortikosteroid.

Anda dapat menggunakan produk-produk yang berbahan alami untuk membantu mencerahkan, menghaluskan kulit, pengelupasan kulit, dan masalah pigmentasi. Bagi anda yang ingin mengetahui bahan-bahan alternatif pencerah alami, berikut merupakan 8 alternatif pencerah alami untuk kulit.

1. Asam Kojic

Asam kojic berasal dari jamur seperti jamur selama fermentasi dan merupakan zat pencerah alami kedua yang paling umum, kata Dr. Lia Veronica. “Ini melarang produksi melanin dan menembus lapisan atas kulit, menyebabkan efek keringanan.”

Anda dapat menemukan asam kojic dalam serum dan krim pencerah. Gunakan versi dosis rendah (1%) dan uji pada sepetak kecil kulit anda terlebih dahulu sebelum digunakan secara teratur.

2. Niacinamide

Niacinamide, atau vitamin B3, adalah bahan perawatan kulit yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya membantu mengurangi hiperpigmentasi, mencerahkan kulit dengan menghambat transfer melanosom dari melanosit ke keratinosit. Terlebih lagi, bahan tersebut sangat stabil dan tidak terpengaruh oleh panas atau cahaya seperti bahan kimia lainnya. Kandungan ini bisa ditemukan dalam serum dan booster yang biasanya dianggap aman untuk digunakan sehari-hari.

3. Vitamin C

Vitamin C adalah alternatif pencerah yang cukup populer dan banyak ditemukan di serum pencerah. Menurut Dr. Lia Veronica, Vitamin C adalah antioksidan luar biasa yang bermanfaat bagi pasien dengan hiperpigmentasi. Vitamin C bekerja secara maksimal dalam mencerahkan bintik-bintik hiperpigmentasi pada kulit, dan tidak mencerahkan kulit normal.

Apabila anda memiliki kulit yang sensitif, hindari penggunaan bahan vitamin C. Hal ini karena penggunaan Vitamin C dapat menyebabkan kemerahan, iritasi dan kesemutan.

4. Arbutin

Arbutin adalah bentuk alami hidrokuinon yang berasal dari tanaman bearberry. Tanaman bearberry adalah bahan alternatif yang lebih aman dan efektif untuk hidrokuinon dan kurang sitotoksik terhadap melanosit.

Gunakan bahan arbutin secara bertahap selama beberapa minggu pertama untuk memastikan kulit anda tidak bereaksi. Setelah itu, anda dapat meningkatkan frekuensi penggunaan. Selain itu, pastikan anda memakai tabir surya. Meski berbahan alami, hindari penggunaan arbutin jika dalam kondisi hamil. Hal ini karena arbutin merupakan turunan hidrokuinon.

5. Ekstrak Kulit Pohon Willow

Ekstrak kulit pohon willow mengandung asam beta hidroksi yang dapat membantu proses pengelupasan kulit dan pergantian sel. Hal itu karena ekstrak kulit pohon willow putih terdiri dari salicin, yang merupakan bentuk alami asam salisilat. Asam salisilat berperan penting membantu melepaskan sel-sel kulit mati dari kulit anda dan memungkinkan sel-sel kulit baru dan sehat beregenerasi.

Anda dapat menemukan ekstrak kulit pohon willow dalam perawatan spot, serum, dan eksfoliasi kulit. Produk seperti perawatan spot dapat digunakan setiap hari, sedangkan eksfoliasi kulit hanya boleh digunakan sekali atau dua kali seminggu.

6. Licorice

Akar licorice mengandung dua bahan yang membantu pigmentasi: glabridin dan liquiritin. Glabridin membantu melatih kembali tirosinase, enzim yang menghasilkan melanin, yang menyebabkan pigmentasi. Liquiritin berfungsi membantu memecah dan menghilangkan melanin serta pigmentasi di kulit. Selain mengatasi bintik hitam, licorice juga dapat menenangkan dan membantu meratakan warna kulit Anda.

7. Ekstrak Mulberry

Ekstrak murbei adalah salah satu alternatif pencerah alami kuat yang berasal dari tanaman murbei, catat Dr. Vina. Tanaman murbei memiliki beberapa senyawa yang telah diekstraksi dari akar dan batang, dengan kemampuan yang diketahui untuk memblokir tirosinase, enzim yang terlibat dalam produksi melanin.

Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak murbei sama kuatnya dengan asam kojic. Jika kulit anda sensitif dengan asam kojic, Dr. Vina mengatakan bahwa ekstrak murbei umumnya dapat ditoleransi dengan baik dan kemungkinan tidak akan menyebabkan iritasi.

8. Asam Laktat

Jika anda memiliki kulit sensitif atau hanya mencari sesuatu yang ringan, produk yang mengandung asam laktat mungkin yang anda butuhkan. Asam laktat berasal dari susu asam dan merupakan asam alfa hidroksi, jadi ini adalah salah satu bahan paling ringan yang dapat anda gunakan untuk mencerahkan kulit.

Asam laktat cukup lembut untuk kulit sensitif, bahan ini juga dapat menembus kulit dapat menyebabkan pengelupasan ringan dan pengurangan produksi melanin. Untuk mengatasinya, anda harus memakai tabir surya dan pakaian pelindung untuk melindungi area yang dirawat dari kerusakan akibat sinar matahari.

Demikian sekilas informasi tentang bahan-bahan alternatif pencerah alami. Bagi anda yang ingin mencerahkan kulit, anda dapat menggunakan bahan diatas sebagai alternatif pencerah alami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *