Tukang Rias dan MUA, Apa Bedanya Sih? Yuk Cari Tahu di Sini!

Masih banyak yang belum tahu, kalau sebenarnya istilah MUA dengan Tukang Rias itu berbeda. Definisinya berbeda, pekerjaannya juga berbeda.

Kalau Anda ingin konsultasi lebih lanjut mengenai riasan yang cocok untuk wajah Anda, mungkin bisa mengunjungi Klinik Kecantikan Depok terlebih dahulu untuk menerima saran profesional tentang produk-produk yang tepat untuk tipe kulit Anda.

Jika jaman dulu, Tukang Rias dianggap sebagai profesi yang masih langka. Mereka akan datang untuk mendadani pengantin dengan dekorasi lengkap khas adat yang dianut pengantin.

Kini profesi tersebut dikenal dengan istilah MUA (Make up Artist). Secara diksi sebenarnya memiliki arti yang sama, yaitu seseorang yang berprofesi sebagai penata rias.

Namun, dalam artikel ini akan dijelaskan perbedaan antara MAU dengan Tukang Rias.

Bedanya MUA dengan Tukang Rias

MUA (Makeup Artist) adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam merias wajah dan membuat seseorang terlihat lebih cantik atau menarik.

Sementara Tukang Rias adalah seseorang yang hanya memiliki pengetahuan dasar tentang make up dan mungkin tidak memiliki keahlian yang sama dengan seorang MUA. Namun kedua profesi ini sama-sama bekerja dalam industri kecantikan dan perias wajah.

Sertifikasi MUA

MUA biasanya sudah bersekolah untuk mendalami ilmunya tentang ilmu tata rias, baik secara teori maupun praktik.

Dengan bersekolah, maka MUA sudah memiliki sertifikasi yang menandakan bahwa seorang individu memiliki kredibilitas untuk menjalankan profesinya.

Tidak hanya mendadani pengantin, namun MUA juga memiliki pekerjaan lain seperti dalam fashion makeup, photography make up, sampai stage make up.

Di Indonesia, sertifikasi MUA dikeluarkan oleh beberapa organisasi dan lembaga yang bergerak dalam bidang kecantikan dan perias wajah. Beberapa contohnya adalah:

  • Indonesian Make Up Artist Association (IMUA)
  • Make Up For Ever Academy
  • Jakarta Make Up Artist Association (JMUA)
  • Professional Makeup Artist Indonesia (PMUI)
  • Academy of Make Up Artist (AMUA)
  • Puspita Martha International Beauty School

Untuk memperoleh sertifikasi MUA, seseorang harus mengikuti pelatihan dan ujian yang diselenggarakan oleh lembaga atau organisasi tersebut.

Selain itu, seseorang juga harus memiliki pengalaman kerja yang cukup dan harus memenuhi syarat lain yang ditentukan oleh lembaga atau organisasi tersebut. Sertifikasi MUA ini biasanya berlaku selama beberapa tahun dan harus diperbaharui secara berkala.

Dengan mengikuti sekolah sertifikasi make up artist, Anda juga akan lebih mudah memiliki peluang lebih besar untuk bekerja di industri kecantikan.

Lama Waktunya Belajar Antara MUA dan Penata Rias

Tidak seperti perias yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, para MUA umumnya banyak melakukan self development dalam mengembangkan skill riasnya.

Modalnya berani dan sedikit trik marketing dan foto untuk menghias portopolionya di Media Sosial. Jika hal ini dilakukan secara terus menerus dan tidak berhenti belajar, para MUA ini akan lekas menjelma menjadi MUA panutan yang bisa jadi nggak punya hari libur selama seminggu karena saking larisnya.

Sedangkan seorang perias biasanya dituntut untuk menguasai banyak hal sekaligus. Mulai dari mendandani wajah, rambut, hijab, cara memakaikan baju, cara meronce melati, tata cara panggih, hingga cara manajemen wedding organizer pun mereka ngerti.

Untuk itulah, belajar dalam waktu lama sangat diperlukan. Berbeda dengan MUA, mereka berfokus hanya pada riasan wajah saja.

Dalam melengkapi jasanya, maka MUA biasanya akan bekerjasama dengan perias lainnya, seperti hair stylist, hijab stylist,pemanggih, pemaes, dan sebagainya.

Jasa Yang Ditawarkan dan Modal Usaha

Penata Rias tradisional akan menawari jasa dalam bentuk paketan, yang tidak hanya terdiri atas make up saja.

Biasanya paket tersebut seperti make up manten, make up ibu manten, among tamu, buku tamu, hingga bridesmaid. Ditambah lagi paket tersebut juga sudah bsia termasuk dekorasi, sound, MC, baju, dan sebagainya.

Jasa tersebut lebih tepatnya berfokusi pada wedding organizer. Dengan begitu, dapat disimpulkan menjadi Penata Rias ini jelas membutuhkan modal  yang lebih besar.

Berbeda dengan MUA, karena tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, namun biasanya harganya juga sudah cukup mahal karena MUA sudah memilki sertifikasi.

Biasanya MUA memiliki teknik make up yang lebih modern, mengikuti gaya riasan modern sehingga digunakan di berbagai acara, bukan hanya make up manten, melainkan mereka juga paham mengenai phograph make up, fashion make up, film make up, dan sebagainya.

yang menunjang pekerjaan merias wajah saja, seperti: beauty case, ringlight, makeup high-end, dan tentunya: ketrampilan memotret yang baik. Karena foto merupakan pintu utama mereka mendapatkan klien.

Tempat Bekerja

Perbedaan uniknya antara MUA dengan Penata Rias, yaitu tempat mereka bekerja. Jika Penata Rias tradisional memiliki tempat bekerja yang disebut salon, sedangkan MUA memiliki studio.

Salon milik Penata Rias menjadi gudang penyimpanan di mana ia menyimpan peralatan make up, baju-baju, hingga peralatan dekorasi acara wedding.

Sementara MUA, lebih menganggap diri mereka sebagai seorang seniman, sehingga menamai tempat kejer sebagai studio dimana mereka dapat membuat hasil karya seni mereka.

Namun nyata, tidak semua MUA maupun penata rias memiliki ruang kerja seperti salon atau studio. Banyak juga MUA dan Penata Rias yang bekerja secara freelance atau home-service menyesuaikan dengan panggilan, sehingga mereka lah yang datang sendiri ke tempat acara client.

Jenjang Karir

Perias umumnya memiliki jenjang karier sebagai berikut:

belajar di sanggar/pendidikan > magang > internship atau ikut orang menjadi asisten pengantin > pelan-pelan mengambil klien sendiri > menimbun barang inventaris seperti kebaya, gaun, dsb > memiliki/menyewa tempat untuk dijadikan salon > semakin populer dan dibayar mahal.

Adapun jenjang karier MUA adalah:

belajar make up autodidak > ikut kursus MUA profesional basic to pro > mengambil klien yang mudah seperti wisuda dan bridesmaid > kadang kerjasama dengan MUA lain > lambat laun mengambil klien wedding > memiliki/menyewa tempat untuk dijadikan studio > semakin populer dan dibayar mahal.

Penutup

Sekian artikel pembahasan tentang bedanya MUA dan penata rias versi tradisional.

Selain melakukan riasan wajah di rumah, mungkin Anda bisa pergi ke Klinik Kecantikan Depok, untuk memperoleh konsultasi dari profesional dalam menentukan produk-produk perawatan wajah yang tepat untuk kulit Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *