Fungsi Toner Terhadap Kulit Wajah

manfaat toner wajah

Toner adalah salah satu produk perawatan kulit, termasuk salah satu tahapan skin care routine yang biasa dilakukan wanita.

Sebagai produk perawatan kulit wajah, toner adalah salah satu sifatnya mudah menyerap ke wajah sebagai dasar aplikasi sebelum menggunakan pelembab dan serum.

Toner adalah produk perawatan yang bahan dasarnya adalah air, lalu dicampukan dengan bahan lainnya seperti ekstrak herbal, air mawar, antioksidan, dan humektan seperti gliserin.

Fungsi Toner Terhadap Kulit Wajah

Fungsi utama toner adalah menyeimbangkan pH kulit, yaitu rasio antara asam dan basa yang harus seimbang.

Pemilihan produk toner bisa disesuaikan dengan kondisi dan tipe kulit, ada yang fungsinya untuk menghidrasi, ada juga untuk mengeksfoliasi.

Lebih spesifiknya, toner adalah produk yang juga berguna untuk membantuk beberapa masalah kulit, seperti menghapus sisa-sisa make up, mencerahkan wajah, dan mengontrol minyak pada wajah.

Pengenalan Lebih Jauh Tentang Manfaat Toner

Toner memang bisa mengangkat sisa-sisa debu, polusi, dan kotoran, tapi tetap saja Anda harus membersihkan wajah terlebih dahulu dengan facial wash atau micellar water sebelum aplikasi toner.

Anda juga tidak bisa mengandalkan toner untuk menghapus make up, karena bukan itu fungsi utama toner.

Fungsi utama toner adalah menyeimbangkan pH wajah. Setelah kita mencuci wajah dengan air dan facial wash, maka pH wajah kita akan terganggu.

Kulit wajah cenderung berada pada sisi asam, sedang facial wash adalah basa, dengan toner pH wajah bisa kembali seimbang.

Alasan kulit manusia mengapa secara alami memiliki sifat asam, karena kemampuannya untuk menjaga kelembapan dan mencegah bakteri dari luar.

3 Alasan Toner Penting untuk Perawatan Kulit Wajah

Sebagai produk hidrasi perawatan kulit, toner memberikan banyak manfaat bagi kulit kita. Selain itu, rutinitas perawatan kulit juga menjadi lebih efektif dengan kehadiran toner.

Berikut ini manfaat toner yang bisa Anda peroleh saat Anda memasukkannya ke tahapan skin care routine Anda.

1. Air Sebagai Bahan Dasar Toner

Bedanya pembersih make up berbahan dasar air dan minyak, adalah dari metode membersihkan yang berbeda.

  • Water based product

Produk pembersih wajah jika menggunakan air sebagai komposisi utamanya, maka akan lebih mudah meresap ke pori-pori wajah dan membersihkan kotoran hingga ke dalam pori-pori.

  • Oil-based product

Sedangkan produk pembersih berbahan dasar minyak, memiliki molekul yang lebih besar sehingga tidak bisa masuk ke pori-pori wajah.

Artinya bahan dasar minyak, tidak bisa menghapus riasan atau kotoran di dalam pori-pori wajah, tetapi mampu menghapus kotoran dan riasan pada bagian terluar, atau permukaan wajah.

Tips Penggunaan Make up Remover

Anda bisa menggunakan make up remover terlebih dahulu. Setelah itu gunakan kapas untuk menggunakan toner, atau bisa juga dengan disemprotkan.

Terkadang, meski wajah sudah tampak bersih, dengan toner, masih ada sisa make up atau kotoran yang terangkat. Kotoran ini yang terkadang tidak terangkat oleh make up remover berbahan dasar minyak.

Anda bisa menggunakan micellar water sebagai make up remover Anda. Membersihkan sisa make up dan polusi pada wajah, bisa mencegah jerawat dan mengencangkan pori-pori.

2. Toner adalah Awal Hidrasi Kulit

Kulit terhidrasi dan bercahaya berasal dari jumlah minyak dan air yang seimbang. Kulit mampu untuk memproduksi minyaknya sendiri, tetapi tidak dapat menghasilkan air sendiri.

Ketika minyak dan air tidak seimbang, maka kulit akan menjadi kusam, kering, bernoda, iritasi, dan rentan terhadap jerawat.

Cara Kerja Toner dalam Menghidrasi Kulit

Minum cukup air setiap hari membantu, tetapi kita juga harus menggunakan produk berbasis air yang tepat untuk memberikan keseimbangan kelembaban air yang tepat.

Semprotkan toner ke wajah lalu oleskan pelembap untuk mengunci air. Toner berbahan dasar air sehingga mudah menghidrasi kulit.

Sedangkan pelembap memberikan lapisan lembap di atas kulit, gunanya untuk mencegah air menguap dengan cepat. Kulit akan menyerapnya dan menjadi terhidrasi.

3. Toner Membantu Kulit Anda Menyerap Pelembap atau Serum

Kita telah mengetahui bahwa toner adalah produk berbahan dasar air, dan air memiliki molekul yang lebih kecil sehingga mudah menembus kulit.

Serum dan pelembab perawatan wajah akan terserap lebih efektif, bekerja lebih jauh untuk menembus kulit ke bagian terdalam, lalu memberikan manfaat pada setiap masalah kulit Anda.

Maka selalu pastikan gunakan serum atau pekembap kulit Anda setelah menggunakan toner pada kulit.

Jenis-jenis Toner Sesuai Tipe Kulit

Formula dalam toner bisa beragam, tapi yang paling banyak di pasaran adalah hydrating toner atau astringent toner. Penentuannya tergantung dari berapa banyak alkohol terkandung di dalamnya.

  1. Freshners: Jenis toner yang paling ringan, alkohol-free, dan cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan kulit kering.
  2. Tonics: Masih ada alkohol di dalamnya, tetapi hanya sedikit. Cocok untuk kulit normal, kombinasi, dan kulit berminyak.
  3. Astringent: Tipe toner dalam bentuk paling berat, dalam kandungannya terdapat anti-septic dan tinggi alkohol. Tidak cocok untuk semua tipe kulit, lebih baik dihindari.

Kesimpulan

Toner adalah produk perawatan kulit berbahan dasar air, yang fungsi utamanya adalah menyeimbangkan pH dalam kulit setelah wajah dicuci dengan facial wash.

Toner juga bisa berfungsi sebagai hidrasi, karena molekul air yang kecil bisa masuk hingga ke pori-pori kulit terdalam. Gunakan pelembap setelah aplikasi toner, agar air dari toner tidak cepat menguap.

Beberapa jenis toner juga tersedia di pasaran, Anda bisa memilihnya sesuai kondisi dan tipe kulit Anda.

Jika anda ingin melakukan perawatan wajah maupun kulit anda bisa melakukannya di Tempat Facial Gunung Putri yaitu Fabella Beauty Aesthetics, Disini anda bisa mendapatkan berbagai layanan perawatan yang menarik.